Penentuan Harga, Permintaan dan Penawaran

| | 0 komentar
Resume kelompok 1 tentang penentuan harga, permintaan dan penawaran

Ini hasil tugas kelompok saya:

BAB 1 


PENDAHULUAN 


1.1 Latar Belakang Masalah 

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar. 

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penentuan harga, permintaan dan penawaran komoditi tertentu, berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya. 

1.2 Masalah dan batasannya 

Dalam makalah ini akan membahas masalah mengenai penentuan harga, permintaan dan penawaran yang sesuai dengan judul makalah ini sendiri. 

Makalah ini akan membahas pengertian mengenai penenetuan harga, permintaan dan penawaran. Serta juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut dan juga hubungan antara satu sama lainnya. 

1.3 Tujuan 

  • Memahami arti dari penentuan harga, permintaan dan penawaran. 
  • Memahami bagaimana proses terjadinya penentuan harga, permintaan dan penawaran. 
  • Memahami interaksi-interaksi yang terjadi antara penentuan harga, permintaan dan penawaran.

1.4 Manfaat 

Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman lebih kepada mahasiswa untuk mengetahui dan memahami pengertian dari penentuan harga, permintaan dan penawaran. Dan hubungan dari penentuan harga, permintaan dan penawaran. Serta mengetahui hokum-hukum yang terkandung didalamnya. 



BAB 2 


PEMBAHASAN


2.1 Penentuan Harga 

2.1.1 Definisi Harga 

  • Harga adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. 
  • Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
  • Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga terlalu rendah akan mengurangikeuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

2.1.2 Tujuan Penentuan Harga 

1. Mendapatkan keuntungan sebesar besarnya 
2. Mempertahankan perusahaan
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
4. Menguasai Pangsa Pasar 
5. Mempertahankan status quo 

2.1.3 Pendekatan Dalam Penentuan Harga 

Ada tiga pendekatan dalam penentuan harga : pendekatan supply dan demand, pendekatan yang berorientasi ke biaya, dan pendekatan pasar. Meskipun ketiganya berbeda, tapi pada prinsipnya mereka saling melengkapi. Dengan ketiga alat tersebut, perusahaan dijamin bahwa harga yang ditentukan akan menutupi biaya, menghasilkan keuntungan, dan citra produk yang baik pada konsumen. 

1. Pendekatan Supply dan Demand 
Interaksi antara supply dan demand merupakan proses tawar menawar yang tidak terlihat dan informal yang secara terus menerus untuk menegosiasikan jumlah produk yang akan dibuat atau dikonsumsikan pada tingkat harga tertentu. Pada saat tingkat harga tinggi, produsen akan mau menghasilkan banyak produk dan jika tingkat harga yang rendah akan mengkonotasikan tingkat penawaran yang rendah. 

Demand adalah kualitas barang yang akan dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu. Harga yang tinggi akan menyebabkan konsumen akan mencari produk alternatif. Sebaliknya, harga yang rendah akan mendorong konsumen membeli lebih banyak. Equilibrium price adalah tingkatan harga saat konsumen bersedia membayar seimbang dengan kuantitas yang akan dihasilkan produsen. Pendekatan ini bisa berjalan untuk pasar keseluruhan, tapi sulit dijalankan untuk suatu produk individual. 

2. Pendekatan Yang Berorientasi Pada Biaya 
Pendekatan ini dilakukan dengan menjumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang ditambah biaya untuk jasa yang terkait, biaya overhead, dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Dalam pendekatan yang berorientasi pada biaya ini, ada dua macam pendekatan yang bisa digunakan yaitu : mark up pricing dan break-even analysis. 

Mark up pricing dilakukan dengan menghitung seluruh biaya yang terkait dalam suatu produk kemudian ditentukan markup untuk menutupi biaya dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Break even analysis (analisis pulang pokok) adalah metoda penentuan jumlah unit yang harus dijual pada tingkat harga tertentu untuk menutupi biaya dan menghasilkan keuntungan. Dalam metoda ini, perusahaan membandingkan biaya total dan penerimaan total. Biaya total terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. 

Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya tetap berapapun unit yang diproduksi. Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya berubah sesuai peningkatan jumlah produk. Penerimaan total terdapat dari perkalian harga jual dan kualitas produk yang dijual. 

3. Pendekatan Pasar 
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa variabel dalam pasar mempengaruhi harga. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor Politik, Sosial, budaya, persepsi Individu, persaingan, waktu, serta good will. 

2.1.4 Strategi Penentuan Harga Yang Bisa Digunakan 

Ada berbagai strategi penentuan harga yang bisa digunakan. Pertimbangan-pertimbangan yang seringkali digunakan dalam strategi penentuan harga yang dipakai adalah : sasaran perusahaan, tahapan produk dalamproduct life cycle (daur ulang suatu produk), dan kondisi persaingan. Beberapa strategi yang bisa digunakan antara lain : 

1. Skimming pricing; penentuan harga tinggi saat produk pertama memasuki pasar. 
2. Penetraling pricing; penentuan harga rendah untuk menembus pasar dan mendapatkan pangsa pasar baru. 
3. Odd pricing: penentuan harga dengan mengurangi sedikit dari jumlah tertentu (misal: Rp 9.995).
4. Follow the leader pricing: penentuan harga didasarkan pada harga yang ditentukan pemimpin pasar. 
5. Price Lining: penentuan harga yang berbeda unutk tiap model produk yang berbeda dan jenis produk tertentu. 
6. Relative Pricing: penentuan harga yang bisa jadi lebih besar, sama, atau lebih kecil dari pesaing. 
7. Psychological pricing: hampir sama Ood Pricing.
8. Multiple unit pricing: penentuan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah tertentu 
9. Leader Pricing : Menjual barang yang menarik di bawah harga pasar 
10. Price discount: pengurangan dari harga yang telah ditetapkan. 

2.2 Permintaan

2.2.1 Pengertian Permintaan 

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. 

2.2.2 Hukum Permintaan 

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. 

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan 

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah : 

1. Harga barang itu sendiri
Sesuai dengan hukum permintan itu sendiri “semakin turun nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi nilai harga barang, makan semakin dikit pula jumlah barang yang diminta”. Jadi harga barang itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap permintaan. 

2. Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila seseorang yang sedang pergi dinas ke jogyakarta membutuhkan transportasi untuk sampai ke kota tujuan dan sudah biasa menggunakan pesawat terbang. Tetapi harga tiket pesawat Jakarta-Jogyakarta harganya sedang melonjak sedangkan harga tiket kereta api lebih murah, maka konsumen cenderung akan memilih kereta api sebagai alat transportasi untuk menghemat biaya. Dan kereta api termasuk kedalam barang substitusi (pengganti).

3. Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
Orang yang punya gaji dan tunjangan yang besar maka dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya sehingga tidak terlalu banyak pengeluarannya. 

4. Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. contohnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone Blackbarry yang sedang trand sekarang ini, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone blackberry akan meningkat. 

5. Jumlah penduduk. 
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat. 

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk table. Fungsi permintaan (demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan. 

2.2.4 Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran 

Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung. 

1. Permintaan Menurut Daya Beli 
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut. 
  • Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
  • Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Luki sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas. 
  • Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan. Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi.
2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya 
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu dan permintaan kolektif. 
  • Permintaan individu : Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 
  • Permintaan kolektif : Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar. Contohnya, selain Desi, di pasar juga ada beberapa pembeli lainnya yang akan membeli jeruk. Jika permintaan Desi dan teman-temannya tersebut digabungkan maka terbentuk permintaan pasar. 
Contoh Permintaan sesuai dengan keadaan sekarang :
Berikut ini adalah contoh daftar permintaan yang dilakukan masyarakat dalam membeli cabai yang semakin hari semakin mahal dikarenakan cuaca saat ini tidak menentu dan menyebabkan para petani cabai gagal panen sehingga stok cabai sangat langka. pada tabel berikut ini. 

No
Harga Cabai Per Kg
Pembelian Masyarakat
1
Rp.   20.000
70 Kg
2
Rp.   50.000
40 Kg
3
Rp.   70.000
25 Kg
4
Rp. 100.000
15 Kg
5
Rp. 120.000
7 Kg


Dari data Tabel di atas mengenai daftar permintaan cabai oleh masyarakat. Dapat di simpulkan. Ketika harga cabai Rp. 20.000,00/kg permintaan masyarakat dapat mencapai sebesar 70 kg. Namun ketika harga cabai menjadi Rp. 50.000,00/kg, permintaan turun menjadi 40 kg. Dan seterusnya harga cabai terus meningkat hingga sanpai kenaikan cabai hingga Rp. 120.000,00/ Kg, permintaan masyarakat menjadi 7 kg. Karena mungkin masyarakat lebih cenderung pindah ke barang pengganti yang lebih murah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, permintaan akan turun. Kondisi tersebut menggambarkan bunyi hukum Permintaan. Hukum permintaan adalah “semakin turun nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi nilai harga barang, makan semakin dikit pula jumlah barang yang diminta”.

2.3 PENAWARAN

2.3.1 Pengertian Penawaran 

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. 

2.3.2 Hukum Penawaran 

Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium.

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran 

1. Harga barang itu sendiri 
Sesuai dengan hukum penawaran itu sendiri “semakin tinggi nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan dan sebaliknya semakin rendah nilai harga barang, makan semakin dikit pula jumlah barang yang ditawarkan Jadi harga barang itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap penawaran. 

2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi) 
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi 

3. Biaya produksi 
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

4. Tujuan-tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profi oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

5. Tingkat teknologi yang digunakan
Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran). Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. 

2.3.4 Macam-Macam Penawaran

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
  • Penawaran Individu : Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
  • Penawaran Kolektif : Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan. 
2.3.5 Contoh Penawaran sesuai dengan keadaan sekarang

Berikut ini adalah contoh daftar penawaran penjual yang dilakukan penjual dalam menjual handphone BB yang sedang trand sekarang ini. pada tabel berikut ini : 

No
Harga Hp BB
Penjualan
1
Rp.   2.500.000
10
2
Rp.   3.250.000
20
3
Rp.   4.000.000
35
4
Rp.   4.750.000
40
5
Rp.   5.000.000
45

Dari table di atas hukum penawaran dari penjualan Hp BB. Pada tabel tersebut, akan terlihat bahwa apabila harga Hp BB Rp. 2.500.000,00, jumlah Hp BB yang ditawarkan sebanyak 10 unit. Pada saat harga Hp BB Rp. 3.250.000,00. penjual menawarkan Hp BB sebanyak 20 unit. Hingga pada harga Rp5.000.000,00, jumlah Hp BB yang ditawarkan sebanyak 45 unit. Apa yang dapat kalian simpulkan dari tabel di atas? Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus). 



BAB 3 


KESIMPULAN


Penetapan harga adalah Menetapkan harga suatu barang. Apabila nilai harga barang itu terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh oleh penjual. Penentuan harga juga memiliki beberapa tujuan dan pendekatan dalam penentuan harga, pendekatan tersebut ada 3 macam. Yaitu : pendekatan supply dan demand, pendekatan yang berorientasi ke biaya, dan pendekatan pasar. Selain itu penentuan harga juga memiliki strategi-strategi tertentu.

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Permintaan juga memiliki Hukum permintaan yaitu “semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Ada beberapa Factor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lainnya adalah Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut, Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat dan Jumlah penduduk. Dan juga Macam-Macam Permintaan Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Ada pula Hukum penawaran yaitu makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran antara lainnya ialah Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi), Biaya produksi, Tujuan-tujuan perusahaan dan Tingkat teknologi yang digunakan. Selain itu ada pula Macam-Macam Penawaran Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

Sahabat Ku

| | 0 komentar
Sahabat, ada di saat suka ada di saat duka, apapun keadaan yang kita alami pasti ada sahabat, itu lah sahabat. Hai sahabatku yang ada di sana, ingatkah kau pada ku? Di saat kau kehilangan arah kau pun aku jemput agar kau bisa tiba di tujuan sampai selamat, disaat kau ingin mencurahkan isi hati kepada ku, ak pun langsung mengatur waktu agar bisa bertemu dengan mu. Terkadang aku berfikir apakah aku terlalu berlebihan? Apakah aku pantas melakukan semua ini untuk mu? Aku bukan pacar mu dan ak bukan suami mu, mengapa aku rela berkorban sampai sejauh ini? Hati kecil ku berkata "dia sahabat mu". Terbesit hati ku dan langsung berkaca mati ku ini, apakah ini yg di namakan persahabatan? Sungguh indah jika ini yang dinamakan persahabatan. Selalu berusaha ada di sampingnya, selalu ada bagaimanapun keadaan kita.

Hari demi hari ku lewati, jarak pun memisahkan kita. Dalam persahabatan jarak hanya hal tabu untuk di jadikan masalah. Selalu ku berusaha dekat dengan sahabat ku. Entah mengapa aku berfikir apakah aku juga butuh dia? Aku merasa butuh ketika aku ingin mencurahkan hati saja, apakah dia tidak ada usaha lain untuk ku? Apa aku terlalu mandiri dan ingin berjalan sendiri selagi aku mampu? tetapi dia selalu aku bantu sekuat tenaga. Sakit hati ini memikirkan pemikiran yang sempat terbesit di kepala. Akhirnya 3 bulan aku putuskan untuk jauh darinya, dia pun seperti kehilangan sesuatu yang penting bagis hidupnya, mungkin karena aku lelaki ego ku pun mengalahkan rasa pemaaf ku. Sampai hari ulang tahunnya entah apa yang membuat ku sadar dan ingin sekali bertemu dengannya. Karena ada sedikit rejeki ku buat kan dia surprise kecil untuk meramaikan hari ulang tahunnya. Alhasil air matanya keluar secara bercucuran dan perasaan senang berpancar keluar, di tambah ku bawa sahabat-sahabat yang selalu ada untuknya. Refleks tubuhnya terlihat dia ingin sekali memeluku tetapi kita masih menjaga etika. Aku pun senang, itulah sifat ku, senang membuat orang tersenyum walaupun aku sedang susah di buatnya tetapi aku tidak mau membuat sahabat-sahabat ku ikut dalam kesusahan ku.



"Wahai sahabat, kuharap kau mengerti sifat ku ini. Entah itu merugikan atau menguntukan mu, entah itu bisa membuat mu jengkel atau marah pada ku, aku hanya berharap dan berdoa, kau tetap sahabatku jangan tinggal kan aku, kita jalan bersama, terima kasih."

Mengenal Persahabatan

| | 0 komentar
Apa sih itu persahabatan? menurut ane persahabatan itu suatu hubungan yang sangat dalam dan intim yang di miliki oleh seseorang. Mengapa ane bilang persahabatan itu intim? Karena ane merasakan sahabat adalah jiwa dan tubuh kedua ane, semua keluh kesah, perasaan senang, aib yang ane punya pasti tanpa sungkan ane ceritakan ke sahabat. Alhasil, ane bisa sharing bareng dan banyak menerima masukan, pendapat dan berbagai hal yang bisa membangun semangat untuk menjadi lebih baik. Alhamdulilah ane mempunyai sahabat yang cocok dengan sifat ane, setiap ane curhat dia pun selalu memberi pendapat yang 'klop' buat masalah ane.

Kita hidup di dunia ini tidak sendirian banyak orang lain di sekeliling kita. Dari sebagian banyaknya orang di dunia ini Tuhan menciptakan mereka secara berbeda-beda, pasti salah satu dari sifat yang di ciptakan cocok dengan sifat kita dan dapat menimbulkan persahabatan. Sahabat berfungsi untuk menunjang kehidupan kita, pasti dalam menjalani kehidupan kita sering di hadapkan dengan masalah yang rumit, perasaan yang tidak enak dan banyak lagi permasalahan yang kita dapat. Di samping itu semua sahabat selalu berdiri di belakang kita untuk mengatakan "terus maju, aku ada di belakang mu". Sahabat selalu mendukung apa yang kita lakukan, mereka selalu melakukan yang terbaik demi membantu kita.

Dalam persahabatan kita juga pasti di temui konflik. Terkadang kita mengalami beda pendapat yang akhirnya menimbulkan permusuhan, tetapi yang dalam persahabatan tidak ada yang namanya permusuhan, apabila kita sedang marah dengan sahabat kita pasti itu hanya ego yang ingin membuktikan kepadanya bahwa kita yang benar, sebaliknya juga demikian dengan sahabat kita. Ingat tidak ada yang namanya mantan sahabat, sahabat selalu dihati, sahabat selalu ada untuk kita, semoga kita semua sadar akan seberapa pentingnya sahabat. Ane yakin banyak pendapat yang lain bagaimana arti persahabatan itu, ane hanya sharing dan mengungkapkan inilah arti persahabatan menurut ane. Sekian, terima kasih. i love my friendship :D

Awal memasuki semester 4

| | 0 komentar
Assalamualaikum Wr. Wb.

Curhat dikit ya boo.

Ane kuliah udah sampai semester 4, aduh sepertinya ga ada perubahan yang baik dalam nilai kuliah ane, tetap aja nilai IPK ane segitu-segitu aja haha, walaupun begitu ane harus tetap bersyukur dan terus semangat buat menjadi lebih baik, amin. Hari Selasa adalah hari awal ane kuliah, ane seneng jadwal kuliah ane ga ada yang hari Senin karena hari Senin adalah hari paling sibuk dan pasti jalanan macet. Ternyata ane kelewat seneng pas hari Selasa ane masuk pagi dan alhasil tetep aja ane ga masuk jam pertama hahaha inilah yang termasuk faktor utama ane males kuliah, masuk jam pagi. Akhirnya ane masuk jam kedua yaitu mata kuliah Teori Organisasi Umum. Mata kuliah ini membahas tentang softskill (pelajaran tentang keterampilan mahasiswa/i dalam membuat sesuatu). 

Alhamdulilah ane ga telat pas jam kedua ini dan bisa mengikuti pelajaran. Setelah ane mengikuti pelajaran ane tertarik mendengarkannya, dan ane serius mendengarkan dosen memberikan masukan. Dosen Teori Organisasi Umum ane pas semester 4 beda pas ane semester 3. Pas ane semester 3 dosen mata kuliah ini jarang sekali masuk cuma memberikan tugas dan absen aja. Dosen ane yang baru serius memberikan arahan makanya ane langsung dengerin, apalagi pas dosen ane bilang "Blog yang kalian buat itu semuanya STANDAR, kalau ada yang paling bagus itu juga bakal ibu beri nilai C", wow ane langsung pikir emang salah dimana blog sekelas? Akhirnya ane makin serius mendengarkan biar tau alesannya. 

Ga lama kemudian akhirnya di jelaskan mengapa blog kita semuanya standar, semua blog kami ga jauh dengan yang namanya copas (copy paste), ga ada variasinya sama sekali, dan membosankan. Ane pikir iya juga sih selama ini ane cuma copas dan ga pernah nulis blog menurut pikiran kita sendiri padahal fungsi blog buat mencurahkan semua yang ada di pikiran dan hati kita sendiri. Mulai dari situ ane semangat buat bikin blog ane lebih menarik agar dosen ane ini bisa kasih nilai bagus, amin. Tetapi ane ada kendala karena blog yang ane punya ane bikin di wordpress. Yang ane tau kalau di wordpress mati kutu ga bisa bikin variasi yang lebih menarik, maklum ane masih newbie di dunia blog. Akhirnya ane bikin blog baru di blogspot dan ane mulai cari tutor-tutor buat bikin variasi di blog baru ane walaupun butuh waktu lama.

Kesimpulan yang ane dapet dari tulisan ini, ane baru sadar kenapa ya cuma hal sepele bikin blog, nulis blog dan mencurahkan pikiran kita harus copas dari tulisan orang mengapa ga dari diri sendiri padahal kita pasti lebih puas dengan hasil dari diri sendiri, terima kasih untuk Ibu Ira Phajar Lestari yang sudah menyadarkan saya betapa mudahnya mengelola dan menulis blog, sekali lagi terima kasih.